BAB 4; APA ITU GITHUB DALAM RPL
GitHub adalah sebuah platform kolaborasi pengembangan perangkat lunak berbasis web yang memungkinkan para pengembang untuk bekerja sama dalam proyek-proyek perangkat lunak. Ini memfasilitasi kontrol versi (version control), manajemen kode sumber, pelacakan masalah, dan berbagai fitur kolaborasi lainnya.
Beberapa konsep kunci di GitHub termasuk:
1. Repositori (Repository): Repositori adalah tempat di mana proyek perangkat lunak disimpan dan dikelola. Ini dapat berisi berbagai jenis file, termasuk kode sumber, gambar, dokumen, dan sebagainya.
2. Git: Git adalah sistem kontrol versi terdistribusi yang digunakan oleh GitHub (dan banyak platform lainnya). Ini memungkinkan para pengembang untuk melacak perubahan pada proyek dan berkolaborasi dengan tim.
3. Commit: Sebuah commit adalah snapshot dari perubahan yang dilakukan pada repositori. Setiap commit memiliki pesan yang menggambarkan apa yang telah diubah.
4. Branch: Branch adalah cabang dari repositori utama yang memungkinkan pengembang untuk bekerja pada fitur atau perbaikan tanpa mempengaruhi kode di branch utama. Setelah selesai, perubahan dapat digabungkan (merged) kembali ke branch utama.
5. Pull Request: Pull Request adalah permintaan untuk menggabungkan perubahan dari satu branch ke branch lain. Ini memungkinkan untuk melakukan tinjauan kode dan diskusi sebelum perubahan benar-benar digabungkan.
6. Fork: Fork adalah salinan dari repositori seseorang. Ini memungkinkan pengembang untuk bekerja secara terpisah pada proyek tanpa mempengaruhi repositori asli. Fork dapat dijadikan dasar untuk mengajukan Pull Request.
GitHub memiliki peran yang sangat penting dalam dunia pengembangan perangkat lunak terbuka (open source), karena memungkinkan ribuan pengembang dari seluruh dunia untuk bekerja sama pada proyek-proyek besar atau kecil. Itu juga digunakan secara luas di industri teknologi untuk mengelola proyek internal perusahaan.
Cara kerja github.
GitHub bekerja dengan cara yang melibatkan beberapa konsep utama, termasuk Git, repositori, commit, branch, pull request, dan beberapa alat kolaborasi lainnya. Berikut adalah cara kerja umum GitHub:
1. Membuat Repositori: Langkah pertama adalah membuat repositori untuk proyek Anda di GitHub. Repositori ini akan berfungsi sebagai tempat penyimpanan kode sumber dan file proyek Anda.
2. Clone Repositori: Setelah repositori dibuat, Anda dapat meng-"clone" (mengunduh) salinan repositori ini ke komputer lokal Anda. Ini memungkinkan Anda untuk bekerja pada proyek secara lokal.
3. Mengedit Kode: Anda dapat melakukan perubahan pada kode sumber proyek Anda di komputer lokal Anda. Setiap kali Anda mengedit atau menambahkan file, Anda perlu melakukan commit.
4. Commit: Commit adalah langkah untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat pada repositori Anda. Setiap commit memiliki pesan yang menjelaskan apa yang telah Anda ubah. Ini memungkinkan Anda melacak sejarah perubahan.
5. Branch: Jika Anda ingin bekerja pada fitur atau perbaikan tertentu tanpa mempengaruhi branch utama (biasanya disebut "main" atau "master"), Anda dapat membuat branch baru. Ini memungkinkan Anda untuk bekerja secara terisolasi.
6. Push: Setelah Anda melakukan commit pada branch lokal Anda, Anda dapat "push" perubahan tersebut ke repositori di GitHub. Ini akan memperbarui branch di GitHub dengan perubahan terbaru.
7. Pull Request: Jika Anda ingin menggabungkan perubahan dari branch Anda ke branch utama, Anda dapat membuat pull request. Ini memungkinkan orang lain untuk melakukan tinjauan (code review) dan memberikan masukan sebelum perubahan digabungkan.
8. Review dan Diskusi: Orang lain dapat melakukan tinjauan kode pada pull request Anda. Mereka dapat memberikan komentar, saran, atau persetujuan. Anda dapat berdiskusi tentang perubahan yang diajukan sebelum menggabungkannya.
9. Merge: Setelah pull request Anda telah melewati tinjauan dan mendapatkan persetujuan yang cukup, Anda dapat menggabungkannya (merge) ke branch utama. Perubahan Anda sekarang akan menjadi bagian dari repositori utama.
10. Sinkronisasi: Jika branch utama mengalami perubahan selama Anda bekerja di branch Anda sendiri, Anda perlu melakukan sinkronisasi (sync) dengan branch utama agar tidak terjadi konflik saat menggabungkan.
GitHub juga menyediakan berbagai alat tambahan, seperti pelacakan masalah (issue tracking), wiki proyek, dan fitur kolaborasi lainnya yang memudahkan pengembangan perangkat lunak secara tim. Cara kerja GitHub ini memungkinkan pengembang untuk bekerja bersama, melacak perubahan, dan memelihara proyek perangkat lunak dengan efisien.
Komentar
Posting Komentar